di peringatinya Hari Santri Nasional adalah pertama usulan dari kami kaum Nahdiyin yang ingin memberitahu kepada orang – orang yang belum mengerti peran seorang santri untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dan peran santri dalam menjaga kedaulatan NKRI.”Jelas oleh ibu Bupati Bojonegoro , Ibu Hj Anna Muawwanah dalam sambutannya
Reporter : Achmad Nashiruddin
Foto : Pembukaan Lomba Musabaqoh Qiro'atul Kutub oleh Bupati Bojonegoro.
Ponpesalmunawwar.sch.id.
Bojonegoro – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN ) tahun 2018, santri Ponpes Al Munawwar Kunci Dander Bojonegoro mengikuti Lomba
Musabaqoh Qiro’artul Kutub (MQK) di Masjid Agung Darussalam Bonegoro , Selasa
(16/10/2018)
Dalam Lomba tersebut ada 2 kategori yang dilombakan, yakni kategori Ula dan kategari
Wustho. Adapun yang kategori Ula membaca kitab Sulam Taufiq dan membaca Kitab Fathul Qorib Al Mujib untuk kategori Wustho.
Lomba tersebut termasuk rangkaian kegiatan Hari Santri
Nasional (HSN) tahun 2018 yang di adakan oleh Pemerintahan Daerah Bojonegoro.
Ponpes Al
Munawwar Kunci mengirimkan 7 delegasi tingkatan Wustho dalam acara tersebut.
Acara tersebut
di buka pukul 09:00 WIB dan dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro , Ibu Hj. Anna Muawwanah .
Dalam sambutannya, beliau menjelaskan asal mula di diperingatinya Hari Santri Nasional (HSN) oleh Presiden Republik Indonesia
, Bapak Ir.H Joko widodo pada tahun 2015.
“Di peringatinya
Hari Santri Nasional adalah pertama usulan dari kami kaum Nahdiyin yang ingin
memberitahu kepada orang – orang yang belum mengerti peran seorang santri untuk
kemerdekaan bangsa Indonesia dan peran santri dalam menjaga kedaulatan NKRI.”Jelas oleh ibu Bupati Bojonegoro , Ibu Hj Anna Muawwanah
dalam sambutannya.selasa (16/10/2018)
Dalam lomba
tersebut di ikuti oleh 250 santri dari berbagai pondok pesantren dan Madin Se -Kabupaten Bojonegoro. Dan dalam lomba tersebut dewan juri dari peserta Bahsul Masail Pimpinan
Cabang Bojonegoro.
Uswatun Hasanah(18)
salah satu delegasi dari Ponpes Al Munawwar Kunci Dander Bojonegoro
menyampaikan pengalaman saat mengikuti lomba tersebut.
“Saya sangat
senang mengikuti lomba tersebut awalnya ada rasa tidak percaya diri tetapi
berkat dorongan semangat dari teman – teman saya jadi berani tetapi saat ada
ditatapan dewan juri dan para peserta lainnya rasa tidak percaya diri muncul
lagi”, ungkap Uswatun Hasanah santri Al Munawwar ketika diwawancarai setelah mengikuti acara tersebut.(Rof/1)
Foto : Partisipasi Santri Al - Munawwar dalam Lomba Musabaqoh Qiro'atul Kabupaten Bojonegoro.
Foto : Partisipasi Santri Al - Munawwar dalam Lomba Musabaqoh Qiro'atul Kabupaten Bojonegoro.
COMMENTS