kami harap mendapat dukungan dari semua pihak agar tugas yang kami emban dapat berjalan dengan maksimal dan dapat terciptannya kerukunan antar agama di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya”.sambutan Ketua FKUB Wilker II ,KH. Bardam Abd Nasir,
Foto: Budi Irawanto,Mpd selaku Wakil Bupati Bojonegoro mengkukuhkan pengurus FKUB Wilker II di ponpes Al Munawwar Kunci Dander Bojonegoro.
Reporter : Achmad Nashiruddin
Ponpesalmunawwar.sch.id
Bojonegoro – pada Rabu(28/11/2018)pukul 08:30 WIB Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto mengukuhkan
pengurus Forum Kesejahteraan Umat Beragama (FKUB) Wilayah Kerja II yang meliputi Kecamatan Bojonegoro, Dander,
Kapas, Temayang, Bubulan, Trucuk, dan Gondang di halaman ponpes Al Munawwar
Kunci Dander Bojonegoro.
Dalam acara
tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Dander dan tokoh agama di 7 kecamatan
tersebut.Adapun acara ini mengusung tema “Membangun Sinergi Untuk Bojonegoro
Sejahtera”.
KH.Bardam Abd
Nasir, S.Pd.I sebagai Ketua FKUB Wilker II dalam sambutannya menyatakan bahwa
acara ini dapat membawa kerukunan antar umat beragama di wilayah Bojonegoro.
“kami harap
mendapat dukungan dari semua pihak agar tugas yang kami emban dapat berjalan
dengan maksimal dan dapat terciptannya kerukunan antar agama di wilayah
Bojonegoro dan sekitarnya”.sambutan Ketua FKUB Wilker II ,KH. Bardam Abd Nasir,
S.Pd.I, Rabu(28/11/2018).
Masih dalam acara
ini, ketua umum FKUB Bojonegoro KH.Alamul Huda Mashur dalam sambutannya
menyatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak suku, ras, dan Agama.
“bangsa Indonesia
tidak hanya memilik satu atau dua Agama, Ras, dan Bahasa tetapi terdapat banyak
Agama, Ras, dan Bahasa di Indonesia, Maka dari itu dengan di adakannya FKUB ini
diharapkan bisa menjaga kerukunan dan kenyamanan demi Indonesia sejahtera”.sambutan
ketua umum FKUB,KH.Alamul Huda Mashur.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd,
mengatakan bahwa dengan adanya keberadaan FKUB di wilayah tersebut, diharapkan
bisa mebawa dan menularkan semangat persatuan dan kesatuan dengan selalu
menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Dengan adanya kerukunan antar umat beragama yang
terjaga, maka akan bisa membawa kedamaian di Bojonegoro dan juga di Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas
Wawan itu.
Masih dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Bojoengoro
mengatakan bahwa tahun 2019 adalah tahun Politik yang mana di tahun itu
terdapat pemilihan Presiden dan wakil presiden, Caleg,dan kepala desa di salah
satu desa di Bojonegoro.
“kita harapkan agar Masyarakat tidak mudah terprovokasi kerena
kondisinya pasti akan rawan konflik yang terjadi, Perlu kerjasama dari semua pihak, termasuk peran serta
FKUB untuk menjaga agar Kabupaten Bojonegoro selalu aman dan kondusif,” ujarnya.
Setelah acara tersebut dilanjutkan dengan Acara
dialog kebangsaan bersama bapak Lukman
Wafi dan Tokoh Katolik Romo Yuni.
Narasumber lukman Wafi dalam seminarnya mengungkapkan
perbedaan antar Negara yang bersifat Demokrasi dan bersifat liberal dan
krisisnya pancasila di zaman reformasi ini.
“Negara Indonesia masih memakai pacasila sebagai
dasar Negara Indonesia tetapi saat ini jarang di perdengarkan oleh masyarakat Indonesia
khususnya dikalangan Pelajar”.ungkap
Lukman wafi di seminarnya.
Lukman wafi di seminarnya.
COMMENTS